Bagaimana caranya bisnis LAUNDRY
saudara kemudian berkembang dan memiliki cabang-cabang…itulah rahasia. Sungguh
sulit melacak dan mengorek langsung dari orang-orang sukses membuka bisnisnya,
lalu BEP…. lalu cari lokasi lain dan BEP lagi dan terus sampai puluhan cabang
bahkan ratusan.
Agustina P Astuti memiliki impian
memiliki 1000 cabang laundry. “Alhamdulillah usaha keras kami di turuti ALLAH
swt, kini ada 1% dari impian itu terwujud”. Padahal mengelola 1 saja sulitnya
minta ampun. Menguras energy, pikiran dan modal. Bayangkan jika memiliki 3
cabang saja usaha LAUNDRY milik saudara. Bagaimana membagi waktunya ????.
Ada
salah satu OWNER laundry yang langsung membuka 10 workshop di 10 lokasi berbeda.
Hasilnya apa ????. Berantakan !, astafirulah alazim. Kalau sekarang ini banyak
bermunculan warung LAUNDRY (:…kompetitor), hampir di 500 meter sekitar kawasan.
Bukan mereka penyebabnya, memang ceruk pasar jadi turun – omset juga turun.
Dampak dari tulisan buku “Suskes
Bisnis Laundry” juga terlihat nyata. Begitu antuasnya orang-orang ingin
menikmati duitnya jemuran uang. Bagaimana caranya bisnis LAUNDRY bisa
berkembang, memiliki cabang, memiliki kemitraan dan bisa di FRANCHISE-kan.
Adalah perjuangan yang tidak mudah dan “sim-salabim, abra kadabra”.
Saudara… masihkan ada keinginan
didalam lubuk hati terdalam. Suatu saat dimasa depan, upaya keras yang kita
perjuangkan di bisnis LAUNDRY bisa menuai GOAL. 1 cabang utama, 5 cabang
kemudian 10 cabang sampai 100 cabang bahkan mungkin 1000 cabang. Semoga impian
ibu Agustina bisa benar-benar terwujud.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar